Kegiatan Pembawaan Materi Siaga Bencana pada Palang Merah Remaja di SMAN 1 Alu dan SMAN 1 Tinambung

Alu dan Tinambung, 6 Oktober 2024 – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi potensi bencana, Palang Merah Remaja (PMR) di SMAN 1 Alu dan SMAN 1 Tinambung mengadakan kegiatan pembawaan materi siaga bencana. Kegiatan ini berlangsung meriah dan diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi anggota PMR dari kedua sekolah tersebut.

Kegiatan yang bertujuan memberikan edukasi dan keterampilan dasar dalam menghadapi bencana ini dilaksanakan dengan menggandeng tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) setempat. Materi yang disampaikan meliputi berbagai jenis bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, seperti gempa bumi, banjir, kebakaran hutan, serta langkah-langkah mitigasi dan evakuasi yang tepat.

Koordinator kegiatan, Ibu Rina Hartati, menjelaskan bahwa pembekalan tentang siaga bencana sangat penting bagi remaja, terutama bagi anggota PMR yang memiliki peran sebagai garda terdepan dalam upaya penanggulangan bencana di sekolah dan lingkungan mereka. “Kami ingin membekali siswa-siswi dengan pengetahuan yang memadai agar mereka dapat berperan aktif jika terjadi bencana, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” ujarnya.

Dalam sesi penyampaian materi, peserta juga mendapatkan pelatihan tentang pertolongan pertama, manajemen evakuasi, serta cara menghadapi situasi darurat. Salah satu instruktur dari PMI, Bapak Ridwan Satria, menekankan pentingnya langkah-langkah mitigasi dan kesigapan mental dalam situasi krisis. “Siaga bencana bukan hanya soal fisik, tetapi juga kesiapan mental untuk bertindak dengan cepat dan tepat saat menghadapi ancaman. Dengan latihan yang cukup, para remaja ini akan siap membantu masyarakat di sekitarnya,” katanya.

Untuk memperdalam pemahaman, di akhir kegiatan, para siswa dilibatkan dalam simulasi penanganan bencana yang melibatkan berbagai skenario, termasuk simulasi gempa bumi dan evakuasi di area sekolah. Para peserta belajar bagaimana mengevakuasi diri dengan benar, membantu korban cedera, dan mengelola jalur evakuasi secara terorganisir.

Salah satu peserta dari SMAN 1 Tinambung, Siti Nuraini, menyampaikan kesannya bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan keterampilan mereka sebagai anggota PMR. “Kami jadi lebih paham bagaimana harus bertindak jika terjadi bencana, serta bagaimana menolong orang lain dengan lebih baik,” tuturnya.

Kegiatan serupa juga mendapatkan respon positif dari peserta di SMAN 1 Alu. Mereka berharap acara seperti ini dapat rutin diadakan agar semakin banyak siswa yang sadar akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para anggota PMR di SMAN 1 Alu dan SMAN 1 Tinambung dapat menjadi pionir dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan siaga bencana, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

#rumahzakat
#polewalimandar
#capasitybuilding
#siagabencanapmr
#daridesamembangunnegeri
#manfaathebat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *