Polewali Mandar, 29 Desember 2024 – Dalam rangka mendukung pertanian terpadu dan memaksimalkan pemanfaatan limbah organik, Pertanian Terpadu Lokadesa Sidorejo, Polewali Mandar, mengadakan kegiatan pembuatan silase dan pengawetan ampas tahu sebagai pakan ternak alternatif. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 28 Desember 2024, di Balai Pertanian Terpadu Lokadesa dusun II Sidorejo dan diikuti oleh petani, peternak setempat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat desa untuk menciptakan sistem pertanian terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ampas tahu, yang sebelumnya hanya dianggap sebagai limbah, kini diolah menjadi pakan ternak berkualitas tinggi melalui proses fermentasi silase.
Menurut Local Herous, Bapak Sahabuddin, program ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap keterbatasan pakan ternak, terutama saat musim hujan. “Pengolahan limbah menjadi pakan ternak tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga meningkatkan efisiensi biaya bagi para peternak,” jelasnya.
Tahapan Pembuatan Silase
Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan langkah-langkah pembuatan silase, antara lain:
• Persiapan Bahan: Bahan kering yang sudah dicacah lalu dicampur dengan bahan tambahan seperti konsentrat untuk meningkatkan kandungan nutrisi.
• Fermentasi: Campuran bahan dimasukkan ke dalam wadah kedap udara dan dibiarkan selama beberapa hari agar terjadi proses fermentasi alami.
• Penyimpanan: Silase yang sudah jadi dapat disimpan hingga beberapa bulan dan digunakan sebagai pakan ternak saat dibutuhkan.
Tahapan Pengawetan Ampas Tahu
Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan langkah-langkah pengawetan ampas tahu, antara lain:
• Persiapan Bahan: Ampas Tahu yang sudah berkurang kadar airnya akan dicampur dengan bahan tambahan seperti larutan garam, dedak untuk menetralisir.
• Fermentasi: Ampas Tahu dimasukan dalam wadah kedap udaha seperti tong, lalu disiram dengan larutan garam diatasnya dan tutup rapat agar terjadi proses fermentasi/pengawetan secara alami.
• Penyimpanan: Ampas tahu yang sudah diawetkan dapat disimpan hingga beberapa bulan dan digunakan sebagai pakan ternak saat dibutuhkan.
Bapak Sudarto, salah satu peternak, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. “Kami mendapatkan pengetahuan baru tentang cara memanfaatkan ampas tahu yang sebelumnya terbuang percuma. Dengan ini, kami bisa lebih mandiri dalam menyediakan pakan ternak,” ujarnya.
Harapannya, inovasi ini dapat memperkuat sektor peternakan desa serta menjadi model bagi desa-desa lain di wilayah Polewali Mandar.
Tentang Lokadesa Sidorejo
Lokadesa Sidorejo merupakan salah satu desa di Kabupaten Polewali Mandar yang aktif dalam mengembangkan konsep pertanian terpadu. Desa ini berfokus pada pengelolaan sumber daya lokal secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
#lokadesa
#polewalimandar
#pertanianterpadu
#mandirisiasayangngi
#wujudkanpotensidesa
#daridesamembangunnegeri
#manfaathebat