Polewali Mandar, Sidorejo-Karama – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan kualitas hasil panen, peserta program pertanian terpadu lokadesa, melaksanakan kegiatan pemupukan tanaman sayur kangkung dan sawi menggunakan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) pada hari jumat tanggal 14 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari inovasi pertanian terpadu yang dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan kemandirian pangan lokal.
Kegiatan pemupukan ini dilaksanakan di lahan pertanian terpadu lokadesa oleh peserta program pertanian terpadu. ZPT digunakan untuk merangsang pertumbuhan tanaman, mempercepat proses pembentukan akar, dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap berbagai faktor lingkungan. Dengan metode ini, diharapkan hasil panen kangkung dan sawi akan lebih optimal baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Ketua kelompok pertanian terpadu lokadesa polewali mandar menyampaikan bahwa penggunaan ZPT memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan metode konvensional. “Kami melihat adanya peningkatan pertumbuhan yang lebih cepat dan daun yang lebih hijau serta segar. Ini tentunya sangat menguntungkan bagi kami sebagai petani,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi petani tentang teknik aplikasi ZPT yang benar, mulai dari dosis yang tepat hingga waktu pemupukan yang optimal. Dengan adanya pendampingan edukasi, petani dapat menghindari kesalahan dalam penggunaan ZPT yang dapat berdampak negatif pada tanaman.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan petani di Lokadesa semakin berdaya dalam mengelola lahan pertanian mereka secara efektif dan berkelanjutan. Langkah ini juga sejalan dengan visi untuk menjadikan pertanian sebagai sektor unggulan dalam pembangunan ekonomi daerah.
#lokadesa
#polewalimandar
#pertanianterpadu
#mandirisiasayangngi
#wujudkanpotensidesajadinyata
#daridesamembangunnegeri
#manfaathebat
#bikinberdayabikinbahagia
